Jumat, 09 November 2012

No Flat Footed



Tidak ada jalan yang datar-datar saja, tidak ada jalan yang lurus-lurus saja. Ada jalan yang berlubang, berbatu, berkelok, sampai menanjak dan menurun, tajam. Dan hanya seorang foolish man, yang melewati itu semua dengan berkeluh kesah, merengek, dan merutuk betapa tidak adilnya hidup. Jika ada di antara kita yang masih termasuk that typical person, let’s move! Wake up…
Setelah beberapa pekan lalu, pikiran saya dibom oleh quote-nya Desi, finalis Master Chef Indonesia Season 2 yang pada akhirnya menjadi pemenang, kali ini kembali pikiran saya dibom lagi oleh sosok lain negeri ini. Adalah Odi Anindito yang saya tahu melalui Program “Sosok” Kompas TV. Odi adalah owner dari Coffee Toffee yang juga pemenang WMM 2011. WMM itu sendiri adalah Wirausaha Muda Mandiri, sebuah kompetisi wirausaha yang diperuntukkan bagi kaum muda dan dipersembahkan oleh Bank Mandiri.
Seperti pengusaha atau pedagang kebanyakan, tidak ada yang mulus begitu saja menduduki puncak kesuksesan. Tidak ada sim salabim, tiba-tiba omsetnya sekian ratus juta rupiah. Semua usaha, apapun itu, saya yakin ada jatuh bangun di behind the scene-nya. Sebesar apapun usaha itu, pasti sang pemiliknya pernah mengalami masa-masa sulit. Begitu juga hasil wawancara yang pernah saya dan kedua teman lakukan untuk tugas mata kuliah Kewirausahaan, seorang pengusaha logam di Ceper, Klaten. Begitu juga Odi, yang sempat terlilit hutang dan ditipu teman. Berkat keyakinanlah, ia mampu bertahan, dan melebarkan usahanya hingga terkenal di ibukota Jakarta.
“Seberapapun hambatan, jangan menjadikannya beban,” kata Odi menarik hikmah atas perjuangannya membangun Coffee Toffee dari nol. Bagaimanapun model jalan raya, jangan mengeluhkannya jika ingin sampai di tujuan. Because once more, no flat footed..!