Hanya ini yang bisa kupersembahkan
padamu…
* * *
Adakah teman-teman memiliki benda kesayangan? Sadar atau tidak, pasti
ada. Tentu kita menjadikan benda itu sebagai kesayangan dengan alasan yang
beragam. Ada yang karena pemberian seseorang, karena didapatkan dengan hasil keringat
sendiri, atau karena benda tersebut memiliki nilai historis yang unik. Seperti benda
kesayangan milik saya, sebuah “kuda besi biru” yang telah membawa saya
berpetualang sejak tahun 2009.
Smashy, sebut saja demikian. Ialah saksi bisu perjalanan saya selama
menetap di Kota Jogja. Ia yang paling tahu ke mana saja saya pergi. Ia yang
paling tahu tempat-tempat yang saya datangi. Mulai dari semua kampus UII, mengantar
dagangan bulik ke RS PKU, tempat jualan bude di Sunmor UGM, praktikum di Pabrik
Primissima yang pernah sekalian jalan-jalan ke Ketep Pass, masa-masa survei ke
Buper Sekipan dan WW Mojosemi, saat hunting
ke Ponorogo dan Borobudur, malam tahun baru di Masjid Gedhe Kauman, dan
tempat-tempat lainnya.
Ia, si kuda biru Smashy, tahu semuanya dalam diam.
Bahkan saat erupsi Merapi tahun 2011 lalu, ia yang paling tahu bagaimana
saya membawanya menerjang hujan abu vulkanik di sepanjang ring road. Meski pasir silika itu bisa merusak dirinya, tapi ia mau
saja menjawab rasa penasaran saya seperti apa hujan abu vulkanik itu. Hingga saya
berpikir, siapa yang sungguh tidak berperasaan kala itu…
Smashy juga paling tahu siapa saja yang pernah menjadi boncengan saya. Namun,
pembahasan mengenai hal ini biarlah cukup sampai di sini, tidak perlu dirinci.
Tak kenal waktu, ia selalu siap mengantar saya. Entah dini hari buta atau
tengah malam sekalipun. Cuaca juga bukan halangan. Panas terik dan hujan deras,
ia tetap setia. Meski kadang saya enggan membersihkannya, atau mengulur-ulur
waktu ketika tiba waktu check up (baca:
servis). Meski terkadang saya agak mengumpat ketika salah satu kakinya harus
tertusuk benda tajam. Satu yang kadang saya tidak mengerti, kenapa ia begitu
lemah saat harus membawa saya di jalan menanjak. Segala sesuatu memang ada
kelebihan dan kekurangan. Saya memaklumi sekali kekurangannya yang satu ini.
Mungkin kebersamaan ini tinggal setahun-an lagi. Dan untuk tahun-tahun
yang telah lewat, saya hanya bisa berucap terima kasih. Kamu begitu berarti, Smashy… Tidak ada yang bisa kupersembahkan
padamu, selain stiker ini. Sebuah penanda yang menunjukkan identitas pemilikmu.
Semoga kau menyukainya. :)
smashy mau diapain bud?? :(
BalasHapussedih T_T
BalasHapusKan setahun lagi aku kelar, hehe..
BalasHapus