Kamis, 09 Agustus 2012

Belajar dari Sammy, Regina, dan Ariel



Setiap orang punya masa lalu. Ada yang penuh suka dan canda tawa, ada yang penuh duka dan air mata. Ada yang dapat meraih impi dengan jalan cenderung lurus nan mulus, ada pula yang harus menempuh jalan terjal, berliku nan berbatu. Ada yang senantiasa sadar akan hakikat hidupnya di dunia, tak jarang ada yang terlena, lalu terjatuh, terluka, dan menyesal kemudian. Mungkin, beginilah cara Tuhan menunjukkan rasa sayang untuk mengajari kita menjadi hamba-Nya yang kuat. Sebagai ujian yang harus dilalui jika ingin naik kelas.
Saya mengajak teman-teman untuk belajar kepada tiga public figure berikut. Tidak perlu mempersoalkan latar belakang kehidupan pribadi mereka. Tidak perlu pula mempermasalahkan saya sebagai “alumni pesantren” yang mengulas kisah hidup manusia modern masa kini, bukan mengulas kisah nabi dan para sahabat. Hal yang terpenting adalah kita mencoba mengambil sisi-sisi positif mereka untuk dijadikan sebagai pelajaran hidup. Bahwa tidak selamanya hidup itu mulus, ada kalanya terjatuh, terluka, dan tak jarang meninggalkan sesal.
Samuel Hendra Simorangkir atau Sammy Simorangkir. Masyarakat mengenalnya sebagai vokalis band Kerispatih, dulu. Ia ditangkap polisi pada tanggal 02 Februari 2010 pukul 02.30 WIB dini hari di kawasan Pedurenan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Shabu-shabu yang dikonsumsi bersama teman wanitanya membawa Sammy pada hasil tes urine yang positif menggunakan narkoba. Ia pun dipecat dari Kerispatih. Ia divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 15 Juli 2010. Selain itu, ia juga harus menjalani rehabilitasi di daerah Lido, Jawa Barat. Setelah bebas, Sammy memilih bersolo karier dengan mengeluarkan lagu “Sedang Apa dan Di Mana” pada tahun 2011 dan lagu “Kesedihanku” pada tahun 2012. Keduanya menuai sukses di industri musik. Ajang penghargaan “Dahsyatnya Award 2012” mendaulatnya sebagai penyanyi solo pria terdahsyat. Album solonya berjudul “Aku Kembali” rilis pada bulan April 2012.
Regina Ivanova atau Regina Idol. “Jangan pernah menyerah akan suatu kegagalan, tetap bekerja keras dan berusaha,” begitulah jawaban Regina ketika ditanya pengalaman paling berharga selama mengikuti ajang Indonesian Idol 2012. Enam kali gagal mengikuti ajang tersebut, enam kali pula ia harus pulang tanpa membuahkan hasil. Sejak audisi pertama tahun 2004, hingga audisi-audisi berikutnya pada tahun 2005, 2006, 2007, 2008, dan 2010, Regina selalu gagal membawa pulang golden ticket dari tim juri. Hingga audisi ketujuhnya pada tahun 2012, ia berhasil dan terus melaju sampai ke Babak Spektakuler. Penampilannya selalu mendapatkan pujian dari tim juri “Triple A”. Penampilannya pun hampir selalu menjadi trending topic worldwide. Bahkan, masyarakat luas menilai lagu “Someone Like You” yang dinyanyikannya lebih bagus ketimbang penyanyi aslinya, Adele. Tidak tanggung-tanggung, enam kali gagal, sekali berhasil langsung menjadi juara! Pada tanggal 07 Juli 2012, Regina dinobatkan sebagai Indonesian Idol 2012 di Ecovention Ancol, Jakarta.
Nazril Ilham atau Ariel Peterpan. Ia tersandung kasus video porno bersama dua aktris Indonesia berinisial LM dan CT. Video yang dimaksud beredar di dunia maya sejak tanggal 22 Mei 2010. Video tersebut menghebohkan masyarakat sampai-sampai menutup pemberitaan beberapa kasus hukum yang sedang hangatnya dibicarakan. Setelah sebelumnya berstatus saksi, Ariel pun akhirnya menjadi tersangka. Pada tanggal 31 Januari 2011, ia divonis 3,5 tahun penjara dan denda Rp250 juta oleh Pengadilan Negeri Bandung. Karena tidak sebatas persoalan hukum, tetapi juga menyangkut moral, Presiden SBY sampai ikut angkat bicara. Beberapa media internasional pun ikut meramaikan pemberitaan, seperti Asia One, Straight Times, dan Channel News Asia. Ketika dipenjara, Ariel tidak lantas berhenti berkarya, terbukti dengan lahirnya single “Dara” pada pertengahan April 2011. Ariel bebas bersyarat pada tanggal 23 Juli 2012. Setelah bebas, ia memilih untuk tetap berada di Peterpan. Hanya saja, band tersebut berubah nama menjadi “Noah” pada jumpa pers di Kantor Musica pada tanggal 02 Agustus 2012. Lagu “Separuh Aku” menjadi lagu perdana band Noah yang rilis keesokan harinya.
Demikian, kisah hidup singkat tiga sosok dengan masa lalunya masing-masing. Tiga sosok yang pernah jatuh dan gagal di masa lalu. “Orang sukses adalah orang yang mampu bangkit dari kegagalan bukan orang yang tidak pernah gagal,” bunyi kalimat yang saya temukan ketika berselancar di dunia maya. Berteori memang mudah, tetapi praktiknya butuh usaha. Mereka bertiga sedikit banyak telah menunjukkan bahwa hidup yang tidak mulus bisa dilewati. “Pemenang bukanlah orang yang tidak pernah merasakan kegagalan, melainkan yang mampu bangkit dari kegagalan, sekaligus menjadikannya pelajaran. Sedangkan pecundang menjadikan kegagalan sebagai kambing hitam.”

2 komentar: